Kemurkaan Alam


Manusia diciptakan, memiliki tugas yaitu menyembah kepada sang penciptanya, Allah SWT. Seperti firman Allah SWT Q.S. Adz-Dzariyat ayat 56.
Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-Ku.
Selain ditugasi untuk menyembah Allah SWT, manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi. Seperti firman Allah SWT Q.S. Al Baqarah ayat 30.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"...
Maksud dari Q.S. Al Baqarah ayat 30 adalah Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya, gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SWT.

Namun sekarang apa yang terjadi, manusia justru merusak bumi dengan segala kepentingan yang menguntungkan dirinya sendiri seperti korupsi, penipuan dan lain-lain. Selain itu kerusakan di bumi juga disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak mau menjaga bumi ini. Seperti kegiatan primitif yang sulit untuk dihilangkan, membuang sampah sembarangan. Tak heran alam membalas semua perbuatan manusia dengan fenomena alam dan bencana alam yang sering terjadi akhir akhir ini. Naiknya suhu bumi yang tidak wajar hingga turunnya suhu bumi secara ekstrim terjadi di bumi ini. Apalagi sekarang yang sudah memasuki musim penghujan, maka bencana alam seperti banjir dan tanah longsor tak akan bisa dihindari lagi. Gunung pun ingin ikut berperan menyadarkan manusia dengan mengeluarkan magmanya. Hal ini sesusai dengan firman Allah Q.S Ar-Rum ayat 41.
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Beberapa fenomena alam dan bencana alam yang terjadi belakangan ini bisa sebagai perantara pengingat kita kepada Allah dan alamnya, supaya agar kita menjaga alam ini dengan baik, agar keturunan kita masih bisa merasakan kesejukan alam, keindahan pemandangan, dan kebaikan alam seperti yang diberikan kepada kita nantinya. Selain itu, beberapa peristiwa yang terjadi bisa kita ambil hikmah, agar kita selalu bersyukur atas segala kenikmatan yang Allah berikan dan agar kita tidak lupa untuk melakukan ibadah seperti tugas manusia dalam Q.S. Adz-Dzariyat ayat 56.


Semoga bermanfaat.
Iqbal Musthofa Bariklana Labels: 19:38 0 comments
Post a Comment
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Klik untuk melihat code!
Untuk memasukkan emoticon setidaknya ada satu spasi sebelum kode emoticon.

Back to Top